Apakah anda termasuk diantara orang orang yang gampang terluka oleh kata-kata orang lain misalnya anda di katakan sialan kamu, dasar kambing congek, badan seperti kebo dan lain lain, saya yakin pada dasarnya orang yang di kata-katain yang jelek jelek kepada dirinya pasti tidak akan suka dan membuatnya terluka,
Dan sebelumnya saya akan menjelasakan mengapa sih anda gampang terluka oleh kata- kata orang lain, di sini penyebabnya adalah
- Anda memberikan kemudahan kata – kata tersebut untuk mengizinkan memasuki hati anda.
- Mungkin terdapat trauma yang mendalam tentang diri anda dan pada waktu itu anda berusaha untuk melupaknnya.
Ada sebuah cerita tentang seorang yang jelek dan gembrot, Ada sebuah cerita lagi dan ini berlawanan dengan cerita di atas, beginilah ceritanya:” ada seorang anak yang kakinya pincang dan dia sedang bermain dengan teman temannya dan ada seorang temannya yang lain mengatakan hai si pincang, hai si pincang berulang ulang kali, namun apa yang terjadi si pincang tenang tenang saja dan tetap asyik bermain main dengan teman temannya, hal ini membuat teman teman deketnya malah marah, dia berkata kepada si pincang tersebut kamu kenapa di hina sedemikian rupa kok tenang tenang saja dan tidak marah, dengan penuh ketenangan dia menjawab : dia boleh mengatakan aku apa saja, namun aku tidak pernah memberikan izin kata kata tersebut memasuki hati saya, ya jadinya saya tenang tenang saja, betapa luar biasanya bukan meskipun kakinya pincang namun dia mempunyai kekuatan emosi yang tenang Dari cerita yang kedua ini dapat kita ambil suatu kesimpulan atau tips yang harus kita praktekkan dalam kehidupan sehari hari untuk tidak mudah terluka oleh kata kata orang lain: Sekian Tips dari saya dan semoga sukses
secara tidak sengaja temannya memanggil dengan sebutan hai jembrot ( jelek dan gembrot ), betapa sakit hatinya si gembrot tersebut hingga tidak mau berteman dengan dia lagi akhirnya keesokan harinya salah seorang temannya bertanya, kenapa kamu tidak mau berteman dengan si dia lagi, diapun menjawabnya dia telah mengingatkan aku dengan kata kata yang telah membuatku rendah diri dan sudah bertahun tahun aku berusaha melupakannya tapi dia telah mengingatkannya kembali. Yeah sungguh dramatis memang.
0 komentar:
Posting Komentar