Kesempatan Kedua

Prolog sharecare ~X(

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan,Tapi bila kesalahan itu dilakukan lebih dari 2 kali berarti memang penyakit.dan itu memang di sengaja.Begitu akhirnya kalimat yang keluar untuk menghakimi kesalahanku, yang seolah tak lagi bisa termaafkan.Sebesar apa rasa kecewa mu ,sebesar apa rasa sakit saat rasa memilikimu terhadapku akhirnya ku khianati,sedalam mana perih hatimu karena ku sayat sayat sekian waktu.Aku memang seorang yang durjana,bangsat,dan bedebah yang lebih dari sekedar menyebalkan ,tapi telah merampas masa lalu mu yang seharusnya indah bersama sahabat sahabatmu.Aku lebih dari sekedar lelaki bejat yang telah menghancurkan masa depanmu untuk membanggakan kedua orang tuamu.Aku telah membawamu masuk dalam dunia khayalanku yang tiada bertepi,masuk dalam mimpi mimpi yang melampaui batas kemampu sebagai manusia biasa.itu fantasi,itu ilusi.aku sadar ,saat pertama kali mengenalmu lalu jatuh cinta dan memutuskan untuk hidup bersama.

Aku sangat sadar konsekuensi apa yang akan ku hadapi.Aku sangat sadar apa selanjutnya yang akan kulakukan.untuk membuatmu bahagia tentunya.untuk mempersiapkan segala materi dan nafkah untuk anak kita pastinya.walau semua itu sebenarnya aku belum cukup daya dan kekuatan.namun aku pernah selalu berusaha,aku pernah selalu mencoba ,aku pernah selalu mendapatkan hasilnya.

dan lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk mengumpulkan segala yang dibutuhkan untuk hidup berumah tangga.Lima tahun terlalu cepat juga untuk menata kehidupan keluarga yang seperti diharapkan kebanyakan orang tua dan mertua pada umumnya.Rumah yang layak huni dengan perabotan yang serba siap pakai sehingga pantas di lihat mata.apalagi bila ada tamu saat lebaran atau saudara yang berkunjung setidaknya sudah berani mengatakan bahwa kita bisa.makanan yang bergizi hasil dari masak sendiri bukan instan yang seperti selama ini kita jalani,selalu berkejaran dengan waktu saat pagi pagi harus menyiapkan ini itu sebelum semua meninggalkan rumah.Aku ke kantor ,dan kamu mengajar di sekolah,lalu anak kita juga belum sempat ke urus makan paginya.mana sempat kamu masak,pasti kita beli.paling paling yang sering kita lakukan kalao malam nggak ada lagi penjual nasi ,kamu masak mie instant, dan sakty ngemil gorengan.serta secangkir teh hangat.
mungkin kamu berfikir aku tidak pernah mengingat semua masa masa susah dulu,betapa sulitnya membuat kepercayaan pada orang tuamu bahwa kita memang masih sangat terlalu muda untuk berumah tangga.namun kita bersikukuh bahwa kita bisa.mungkin kamu berfikir aku melupakan saat saat sulit,hidup di kota sebelah dan kau selalu membawakan makanan,dan kamu sangat faham jam berapa perutku lapar,kamu sangat faham ketika aku kehabisan uang lalu kamu selalu menyisihkan uang jajan sekolah untuk ku.lalu kamu selalu nggak bisa konsentrasi di sekolah demi memikirkan aku udah maem apa blom? kamu saat itu benar benar jatuh cinta kepadaku..kamu sangat setia ..kamu memiliki sifat apa yng kurindukan dari sosok seorang ibu saat ku butuhkan kasihsayangnya.Kamu sangat care ..terhadap lelaki yang sekarang ini menusuk belati perasaanmu dengan mengatasnamakan cinta .dan kau saat ini sangat membenciku ,membenci dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Sudah sepantasnya sekarang kau bersikap demikian,sama seperti aku pernah akhir akhir itu membalik telapak tangan mengkhianati cinta dan kesetiaanmu dengan PERSELINGKUHAN.

Berapa kali aku mengkhianati cintamu dengan secara nyata nyata di depan perasaanmu dan kedua matamu ?
secara terang terangan bahwa aku sering mencintai wanita lain lalu membandingkannya dengan ketulusanmu.kepolosanmu ?berkali kali aku menikam jantungmu dan kau tegar !..tapi kali ini ..batas kemampuanmu sebagai wanita perkasa telah pada puncaknya.perasaan cintamu lenyap ...perasaan memiliki dan rasa sayangmu akhirnya mati.
kini yang aku bisa adalah meminta belas kasihanmu untuk memaafkan semua kesalahanku,demi untuk menghapus luka dalam hatimu,demi membahagiakan mu dan anak kita.aku akan sangat merasa bersalah sepanjang usia jika kau tidak menerimaku kembali sebagai seorang suami dan ayah yang baik buat sakty.
Dengan cara apa aku menebus semua dosa dan salah ku kepadamu ? bicaralah jangan membisu dan menghindar.
sekarang apa yang ditakutkan ibu mu benar benar terjadi.bahwa kau akan terperosok pada jurang yang teramat dalam.Aku hari ini merasakan kepedihanmu yang lama kau rasakan saat bertahan dengan setia.aku merasakan sakitnya di tinggal,dan sepinya tanpa kasih dan sayang,ini pasti belum setanding dengan penderitaanmu saat bersamaku.tapi Pliisss ...aku kangen sakty ..kangen anak kita...,sudah sebesar apa dia sekarang ? sudah secerewet apa dia sekarang? sudah senakal apa dia sekarang ? rambutnya yang pirang itu apa sudah dipotong ? aku ingin merasakan tinjunya , aku ingin merasakan tendangannya , aku ingin di ompoli sakty lagi...bila ingat semua itu , persendian tubuhku seperti hancur,..jantungku berhenti berdegup..nafasku tertahan...aku semakin merasa bersalah yang tiada tepi..dosa yang seakan tak akan pernah termaafkan....
pliiiis aku kangen anak ku...aku ingin menggendongnya berjalan menyusuri pematang sawah ,bermain layang layang lalu bermain daun tebu dan melihat kereta di stasiun.maa..bales sms ku ..atau bila kau sempat membaca blog ini ..setidaknya kau punya sedikit luang hati untuk beberapa kalimatku yang mana ,yang masih bisa mengetuk pintu hatimu.pliss.....