This article is talk about “how to be a successfull radio station”

Terdapat tujuh wilayah operasi utama yang saling terkait yang harus dijalani oleh stasiun radio untuk meraih keberhasilan, yaitu (1) Program–program radio (2) Tim berita (3) Staf promosi radio (4) Riset (5) Penjualan dan Pemasaran (6) Teknisi (7) Manajemen.

Format–format program dapat membantu stasiun–stasiun radio untuk mengambil out-put yang sesuai dengan kebutuhan pendengar, membuat jadwal musik, berita, lomba, program informasi dan iklan yang efektif merupakan kunci untuk membangun kelompok pendengar. Format ini menentukan kemampuan stasiun radio untuk menarik pendengar yang sekaligus menarik pemasang iklan.

v Format-Format Program

Pemrograman memberi kebebasan yang sangat besar kepada stasiun untuk memutuskan sifat produk siarannya, Prinsipnya tentu menyiarkan jenis format yand dapat menarik demografi khalayak dengan jumlah yang memadai untuk memuaskan pengiklan. Stasiun tersebut harus tahu bagaimana melaksanakan format yang telah diprogram secara efektif.

Berikut ini adalah gambaran singkat mengenai format yang sering digunakan dalam stasiun radio saat ini :

î Adult Contemporary (A/C)

A/C sangat kuat pengaruhnya pada kelompok usia 25 hingga 49 tahun, yang membuatnya sangat menarik bagi pengiklan, karena kelompok demografi ini memiliki penghasilan besar untuk dibelanjakan. Format ini merupakan salah satu format yang paling efektif dalam menarik pendengar wanita. Stasiun-stasiun A/C menekankan standar pop masa kini (sejak 1970), sans raucous atau musik yang dilantunkan-dengan kata lain tanpa hard rock. Andalan utama format ini adalah musik yang ditampilkan dalam blok atau alur berlanjut, berita dan olahraga menempati urutan kedua setelah musik.


î Radio Hit Kontemporer (CHR)

Dikenal juga dengan Top 40, hanya memainkan rekaman-rekaman musik yang terlaris saat ini. Daftar lagu dirancang untuk menarik remaja dan orang muda, demografi utama format ini adalah usia 12 hingga 18 tahun. Berita hanya merupakan sampingan dalam stasiun-stasiun CHR, mereka sangat memikirkan promosi dan berorientasi kontes.

î Country

Sejak tahun 1970-an formai ini telah banyak dipakai oleh banyak stasiun radio, meskipun jarang memimpin dalam rating daya tariknya sangatlah besar. Format country menarik kelompok usia yang luas, menarik perhatian orang muda maupun dewasa/tua (25 hingga 54 tahun). Radio country telah lama popular di kalangan para pekerja rendahan.

î Easy Listening

Format ini telah diperbaharui dalam upaya untuk menarik pendengar yang lebih muda, Easy listening merupakan format pokok musik dari awal sampai akhir. Perbincangan dalam bentuk apapun diusahakan seminimal mungkin, walaupun banyak stasiun dalam format ini memfokuskan pada berita dan informasi pada pagi hari saat orang pergi ke kantor. Instrumentalia dan vokal-vokal yang lembut dari lagu-lagu yang sudah diterima luas merupakan sajian utama, musik yang menampilkan banyak alat-alat musik gesek yang kuat juga diberikan tempat. Stasiun yang menggunakan format ini biasanya telah dilengkapi dengan sistem otomatisasi dalam berbagai tingkatan. Soft Adult dan Lite dan Easy menjadi nama pengganti untuk Easy Listening.

î Rock Berorientasi-Album (AOR) / Rock Modern

Kelahiran formai AOR pada pertengahan 1960-an merupakan akibat dari guncangan mendasar terhadap Top 40, format ini memusatkan perhatian hampir sepenuhnya pada album Rock, sehingga pendekatan programnya menjadi kurang bebas, lebih berformula dan sistematis. AOR biasanya dapat menggaet pendengar pria yang berusia 18 hingga 34 tahun, format ini tidak begitu berhasil meraih pendengar wanita, hal ini menjadi titik lemah bagi pengiklan tertentu. Umumnya stasiun AOR menyiarkan musik mereka dalam rangkaian alunan terus-menerus, atau setidaknya rangkaian dua atau tiga lagu. Perbendaharaan lagu yang banyak menjadi ciri khasnya, dimana 300 hingga 700 lagu mungkin aktif. Stasiun AOR sangat berorientasi pada gaya hidup dan menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk mengembangkan promosi-promosi yang berhubungan dengan selera dan perilaku pendengar mereka.

î Berita dan / Perbincangan

Terdapat format berita, berita/perbincangan, berita olahraga, berita plus, dan perbincangan, yang masing-masing sangat berbeda dan unik. Format berita diperkenalkan oleh Gordon McLendon di Tijuana, Meksiko, pada awal 1960-an. Format ini membutuhkan biaya pengeluaran yang besar untuk menampilkan format berita secara murni. Format berita/perbincangan merupakan sebuah campuran yang mengkombinasikan peliputan berita yang luas dengan blok pembicaraan telepon dua arah. All-Talks meraih banyak penggemar dari para pekerja rendahan dan pensiunan. Di samping menekankan berita, format ini mengisi saat-saat tertentu dengan musik, biasanya bercorak Adult Contemporary. Format sperti ini banyak ditemukan terutama pada stasiun AM.

î Perbincangan FM

Pendengar utama perbincangan FM adalah mereka yang berusia antara 25 sampai 44 tahun. Tidak ada penekanan pada berita dan lalu lintas, yang merupakan sajian utama pembicara disaluran AM. Perbincangan FM lebih berfokus pada kekuatan penyiar, format ini menampilkan segmen-segmen singkat yang mencakup berbagai masalah. Topik-topik tidak memerlukan penelpon yang banyak seperti kebanyakan perbincanganAM.

î Klasik / Oldies / Nostalgia

Musik yang mereka mainkan berasal dari tahun-tahun yang telah berlalu. Stasiun oldies menfokuskan perhatiannya pada lagu-lagu yang populer pada akhir 1950-an dan 1960-an. Ciri khas dari seperempat jam oldies mungkin terdiri atas lagu-lagu Elvis Presley, Everly Brothers, The Beatles, Briant Hyland, Three Dog Night, dan The Ron Nettes. Radio nostalgia populer diakhir 1970-an. Khalayak nostalgia kebanyakan berusia diatas 50 tahun, pendengar oldies basanya lebih muda. Berbeda dengan musik sepupunya yang lebih menonjol, format oldies memperbolehkan kehadiran deejay yang lebih banyak. Pada banyak stasiun oldies, penyiar memainkan peran kunci. Musik jarang sekali disiarkan secara bersambung, dan iklan bukannya dikelompokkan, tetapi dimasukkan secara acak diantara lagu-lagu.

î Urban Contemporary (UC)

Format “campuran”, urban contemporary, menarik pendengar yang banyak dari keturunan latin dan kulit hitam, juga kulit putih. UC lahir pada awal 1980an, turunan dari format disko. Ciri utama UC adalah hentakannya yang keras, suaranya yang dapat dipakai dansa dan deejaynya yang meriah, ramah, dan enerjik. Stasiun-stasiun urban banyak menggunakan lagu-lagu CHR aliran utama dalam upaya memperluas basis pendengar mereka.

î Klasik

Tidak ada format lain yang dapat mengklaim memiliki pengikut yang lebih setia dibanding format ini. Khalayaknya dari kalangan atas, pialang saham, melihat format ini efektif. Format ini pertama dan terutama format FM, dan telah disiarkan diatas gelombang megahertz hampir selama keberadaannya. Target stasiun-stasiun klasik adalah pendengar yang berusia 25 hingga 49 tahun, memiliki penghasilan dan berpendidikan tinggi. Berita secara khusus ditampilkan dengan interval 60 hingga 90 menit dan umumnya berlangsung selama 5 hingga 10 menit. Format tersebut memiliki karakter penyiar yang konservatif, terus terang. Sensasionalisme dan hura-hura dihindari, dan kontes diudara dan promosi sama langkanya dengan celoteh penyiarnya.

î Keagamaan

Pada dasawarsa 1980an lebih dari 600 stasiun menyiarkan format keagamaan secara penuh, dan 1500 stasiu lainnya paling tidak menyiarkan 6 jam tampilan keagamaan secara mingguan. Stasiun keagamaan yang menampilkan musik sering memprogram lagu-lagu kontemporer berisi pedoman hidup.

î Etnik (Kulit Hitam dan Latin)

Pertumbuhan awal progran ini sangat bertahap, tetapi pada dasawarsa 1960an, saat suara Motown memegang tangga lagu hits dan gerakan Bangga Kulit Hitam sedang berjalan, makin banyak stasiun kulit hitam memasuki jalur udara.

Pada mulanya, gila disko pada dasawarsa 1970-an membawa pendengar baru kestasiun-stasiun kulit hitam. Hal ini mendorong sejumlah stasiun kulit hitam meninggalkan lagu-lagu tradisional mereka, yang berisi lagu-lagu rhythm and blues, gospel dan soul. Saat disko hilang di awal dasawarsa 1980-an, format urban contemporary mengambil alih. Saat ini, stasiun-stasiun Progressive Black, mengkombinasikan musik dansa dengan soulful rock dan contemporary jazz. Stasiun-stasiun latin atau yang berbahasa Spanyol merupakan format etnik lain. Pendekatan pemrograman format tersebut tidak sama pada stasiun Anglo. Radio berbahasa Spanyol juga memodifikasi suara mereka untuk menarik demografi tertentu. Banyak wanita latin yang tertarik karena pendekatan yang disebut dengan The Groove, yang merupakan perpaduan artis-artis Motown dan latin. Format ini dipasarkan oleh Interstar Programming.

î Middle-of-the-Road (MOR)

Format MOR disebut juga Full Service, Variety, General Appeal, Diversified. Merupakan format ‘tidak terlalu segalanya’, yang berarti musik yang disiarkan tidak terlalu baru, tidak terlalu lama, tidak terlalu keras, dan tidak terlalu lembut. MOR telah disebut sebagai format jembatan karena pemrograman yang ‘semua hal untuk semua orang’. Tetapi, pendengarnya telah menurun beberapa tahun terutama sejak 1980. MOR saat ini terutama berada pada demografi diatas usia 40 tahun. Sejak kelahirannya pada dasawarsa 1950-an hingga 1970-an stsiun MOR telah sering mendominasi pasar. MOR merupakan rumah penyiar. Mungkin tidak ada format lain yang memberi penyiar ruang gerak dan kebebasan sebesar yang mereka berikan.

î Format-Format Sempit

Para ahli mengatakan format-format alternatif dengan fokus yang lebih sempit pada segmen demografi tertentu, akan menikmati sukses besar pada tahun mendatang. Beberapa tahun yang lalu, tak ada yang mengira bahwa radio khusus anak-anak (all children radio/ Radio AAHS) dapat menarik segmen pendengar yang secara ekonomi menjanjikan, tetapi sekarang format tersebut merupakan salah satu format sempit yang sukses.

Akhirnya uraian diatas merupakan daftar yang tak lengkap dari sekian banyak format radio yang melayani masyarakat pendengar.

PROGRAMER

Direktur Program (PD) adalah pecinta radio. Penerbit B. Eric Rhoad mengungkapkan bahwa terdapat perubahan peran. Dulu PD adalah direktur musik yang diagungkan dengan beberapa latarbelakang dalam pengembangan bakat. PD saat ini haruslah orang yang ahli mengenai pemasaran. Pemasaran radio menjadi sangat kompleks dengan adanya telemarketing, database pemasaran, penawaran langsung, komunikasi interaktif. Radio telah berubah, dan PD harus beradaptasi. Shane mengatakan analogi paling tepat untuk seorang PD adalah ‘Brain Manager’, yang mengatur bukan hanya produknya, tapi juga citra dan persepsi tentang produk tersebut.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKTUR PROGRAM

Sebagai orang kedua yang paling bertanggung jawab setelah general manager, direktur program adalah orang yang bertanggungjawab atas semua yang disiarkan. Dia juga memperkerjakan dan mengawasi personel musik dan produksi siaran, merencanakan berbagai jadwal, mengelola anggaran pemograman, mengembangkan promosi, mengamati stasiun dan pesaingnya, dan menilai riset dan bahkan mengambil alih tugas penyiar harian. PD juga bertanggungjawab terhadap sajian berita, fitur olahraga dan masalah umum, walaupun seorang direktur pemberitaan sering diangkat untuk mengawasi bidang ini. PD menyiapkan jadwal akhir pekan dan hari libur, dan untuk itu perlu mempekerjakan penyiar paruh waktu. Sebuah stasiun paling sedikit mempekerjakan satu atau dua pekerja paruh waktu atau pengganti, atau paling banyak 8 hingga 10 orang. Hal ini sangat tergantung pada jadwal deejay apakah lima atau enam hari kerja.

Jadwal produksi juga disiapkan oleh programer. Seorang direktur program biasanya memegang anggaran departemen yang umumnya merupakan 30 hingga 40 persen anggaran dana operasi stasiun. PD memastikan kebutuhan keuangan dari bagian pemrograman.

Merencanakan promosi stasiun dan kontes juga menyita waktu PD. Stasiun besar sering mengangkat direktur promosi. Bila demikian, PD dan dierktur promosi bekerja sama di dalam perencanaan, pengembangan dan pelaksanaan kampanye promosi tersebut. Tetapi PD memiliki kekuatan veto terakhir saat ia merasa promosi atau kontes tersebut gagal menyempurnakan format stasiun. Tujuan utama direktur program adalah memrogram demi hasil. Jika pemrograman stasiun gagal menarik pengikut yang memadai, rating yang ada akan mencerminkan fakta yang tidak menyenangkan.

UNSUR-UNSUR PEMROGRAMAN

Hanya sedikit programer yang mempercayakan pemilihan dan penjadwalan musik dan unsur-unsur suara lainnya pada deejay dan para penyiar. Roda pemograman berpusat di studio kontrol untuk menginformasikan dan mengarahkan pembawa acara tentang apa yang harus disiarkan dan pada tingkat apa dalam jam itu. Dalam format Perbincangan, pembicaraan dua arah dan wawancara mengisi ruang yang biasanya disediakan untuk lagu-lagu pada format musik. Karena itu, roda program Perbincangan sering menyerupai roda musik dalam strukturnya. Setiap unsur pemrograman-iklan, berita, promosi, cuaca, dan lain-lain- secara strategir diletakkan pada roda pemrograman untuk meningkatkan alur dan mengoptimalkan dampak. Keseimbangan adalah keharusan: terlalu banyak deejay berbicara di stasiun mempromosikan musik dan sedikit perbincangan membuat pendengar kecewa; terlalu sedikit berita dan informasi pada stasiun yang menargetkan pria diatas 30 tahun yang pergi pulang bekerja menguntungkan persaingan. Secara keseluruhan, direktur program harus menelaah dengan cermat setiap komponen dari roda pemogram untuk menjaga stasiun tetap pada cirinya. Pemrograman yang salah dalam pasar yang sangat kompetitif saat ini sama saja dengan mengarahkan pendengar ke stasiun lain.

DIREKTUR PROGRAM DAN PENDENGAR

Programer harus memiliki pandangan yang jelas mengenai kelompok pendengar yang ingin ditarik oleh manajemen stasiun. Tujuan format manapun adalah memenangkan segmen yang diinginkan dari khalayak radio. Demografi sebuah stasiun menunjuk kepada karakteristik orang-orang yang mendengarkannya: jenis kelamin, umur, pendapatan, dan lain-lain. Dalam demografinya sebuah stasiun dapat meunjukkan kekuatan tertentu dalam daerah tertentu, atau yang diistilahkan dengan cells. Untuk mengetahui lebih jauh, PD dapat mengadakan sebuah survei sendiri atau menggunakan jasa lembaga riset. Stasiun selalu melayani kepentingan pendengarnya, tetapi pada 1970an riset khalayak menjadi sangat berorientasi gaya hidup.

Pada dasawarsa 1990-an, para penyiar menyelidiki lebih jauh perilaku khalayak melalui riset psychografi, yang meneliti faktor motivasi, memberi programer informasi yang lebih dari sekedar kuantitas murni. Salah satu contoh terbaik dari upaya stasiun untuk menyesuaikan diri dengan gaya hidup para pendengarnya adalah “dayparting” (pembagian hari). pemrograman stasiun harus dimodifikasi selama jam pergi dan pulang kerja untuk mencerminkan kebutuhan khalayak. Informasi cuaca dan waktu menjadi kurang penting. Kita harus menyadari bahwa kebanyakan yang mendengarkan adalah mereka yang tinggal dan bekerja di rumah (misalnya: ibu rumah tangga). PD mengurangi jumlah berita dan informasi, lalu menggantinya dengan musik dan perbincangan deejay yang khusus dirancang untuk melengkapi aktifitas mereka yang mendengarkan.

Direktur program bergantung pada informasi survei dan data riset untuk mengukur dan mengerti khalayak stasiun secara lebih baik. Programer memperoleh wawasan untuk mengenai suasana hati dan mentalitas dari daerah jangkauan sinyal stasiun hanya dengan cara mengambil bagian dalam aktifitas kehidupan sehari-hari. seorang programer yang memiliki perasaan kuat untuk daerah dimana stasiun tersebut berlokasi serta dengan penguasaan dasar metodologi riset dan aplikasinya, berada diposisi terbaik untuk memimpin usaha siaran stasiun radio. Peter Falconi mengatakan perlunya pengamatan dan naluri seorang programer. Dan yang lebih penting menurut Brian Mitcell, adalah bagaimana seorang programer bereaksi terhadap hasil riset tersebut.

DIREKTUR PROGRAM DAN MUSIK

Tidak semua stasiun memiliki direktur musik. Semakin besar sebuah stasiun, lebih cenderung memiliki posisi ini. PD-lah yang paling bertanggung jawab atas musik yang mengudara, walaupun terdapat posisi direktur musik. Pada beberapa stasiun, posisi itu bersifat administratif atau klerikal da menyerahkan PD untuk mengambil keputusan penting menyangkut penyiaran. Tugas utama direktur musik mungkin memperbaki layanan dari distributor musik untuk menjamin agar stasiun memperoleh lagu-lagu uang baru keluar. Tanpa produksi yang disediakan perusahaan rekaman, radio akan kekurangan bahan pemrograman, karena 90% stasiun di negeri ini menampilkan musik rekaman. Pada waktu yang sama, radio bekerja sebagai alat utama bagi perusahaan rekaman menyampaikan lagu barunya kepada masyarakat. Secara ringkas, radio menjual rekaman lagu. Sementara stasiun radio jarang membayar musik mereka, perusahaan rekaman mengirimkan demo produk terbaru mereka kepada kebanyakan stasiun-stasiun harus membayar biaya lisensi tahunan kepada ASCAP (American Society of Composers, Authors, and Publishers), BMI (Broadcast Music, Inc), atau SESAC (Society of European Stage Authors and Composers) untuk hak kkhusus menyiarkan musik rekaman.

Saat musik tiba di stasiun, rekaman lagu dikategorikan, diindeks, dan akhirnya ditambahkan dalam perpustakaan jika cocok dengan format stasiun. Programmer John Lutes melakukan penandaan kategori musik dengan cara berikut ini: Musik Baru, Medium Current, Hot Current, Medum Recurrent, Bulk Recurrent, Power Gold, Secondary Gold, Tertiary Gold, dan lain-lain. Setiap stasiun melakukan pendekatan katalog menurut caranya sendiri.

Jika sebuah stasiun terkomputerisasi, informasi ini, termasuk frekuensi atau rotasi pemutaran seperti yang ditentukan PD, dapat dimasukkan sebagaimana mestinya. Daftar putar dikumpulkan dan dicetak komputer. Dengan demikian deejay hanya menekan tombol daftar putar yang dirancang khusus untuk giliran siaran mereka. Ed Shane mengatakan, “Untuk meningkatkan campuran musik agar memiliki keseimbangan dan rotasi yang tepat, stasiun menggunakan perangkat lunak rotasi dari berbagai pemasok. Perangkat lunak program yang paling banyak dipakai adalah Selector dari Radio Computing Servive (yang juga memasok perangkat lunak analisis uji musik, perangkat lunak lalu-lintas, dan sistem operasi studio digital). Perangkat lunak rotasi musik lain yang terkenal adalah PowerGold dan MusicMaster.

Dengan meluasnya ketergantungan terhadap komputer, John Lutes dan Shane Media memperingatkan bahwa akan sangat membantu bila memliki pemahaman dasar tentang bagaimana sebenarnya komputer beroperasi dan apa yang akan dan tidak akan dilakukan oleh perangkat lunak yang anda gunakan. Pada stasiun radio dimana tugas direktur musik lebih ke direktorial, maka orang ini akan mengaudisi dan memilih lagu-lagu apa yang akan dirancang untuk siaran. Tetapi, berdasarkan kriteria yang disusun oleh programer stasiun, jika PD merasa lagu tertentu tidak cocok dengan suara stasiun, maka ia akan memerintahkan direktur musik untuk mengeluarkannya dari rotasi. Sebauh rotasi lagu biasaya relatif berhubungan dengan peringkat penjualan rekaman lagu secara lokal dan nasional.

PD dan direktur musik memperoleh informasi tentang popularitas suatu rekaman dari beragam jurnal perdagangan seperti Billboard, Radio and Records dan Monday Morning Replay, begitu pula dengan survei pendengar, penjualan toko musik lokal, dan berbagai sumber lain. Stasiun ini sering melakukan pencampuran ulang lagu-lagu hits saat ini untuk membuatnya lebih sesuai dengan suara mereka yang konservatif. Sementara stasiun-stasiun easy listening tidak mengudarakan lagu rock populer, tetapi mereka menyiarkan versi yang lebih lembut oleh artis lain, biasanya orkestra besar.

Saat R&R diluncurkan pada tahun 1974, tangga lagunya dihimpun dari para programer stasiun radio. Tapi R&R mencampur berita industri dan komentar-komentar untuk membuat penajaman untuk dirinya sebagai publikasi perdagangan musik paling penting di mata industri musik (rekaman). Karena tangga lagunya berdasarkan pada laporan verbal stasiun-stasiun lokal. Praktek ini dikenal sebagai “Paper Add” karena rekaman lagu tersebut ditambahkan ke dalam daftar putar lagu-lagu hanya pada kertas dan tidak dalam penayangan. Pada tahun 1989 Billboard menjadi publikasi perdagangan pertama yang melacak penayangan radio. Billboard dan Airplay Monitor, yang merupakan rekannya dalam publikasi, menggunakan sistem data penyiaran (Broadcast Data System/BDS) untuk secara elektronik mendeteksi penayangan dengan mencocokkan segmen lagu-lagu yang disebut “Food Prints” (jejak kaki) di stasiun yang di monitor.

Menyusun daftar putar lagu-lagu adalah tugas programer musik yang paling penting. Apa yang diputar, kapan memutarnya, dan seberapa sering adalah beberapa pertanyaan kunci yang dihadapinya.

DIREKTUR PROGRAM DAN FCC

Direktur program memastikan bahwa stasiunnya teridentifikasi secara baik setiap jamnya, sedekat mungkin dengan puncak jam programnya. Identitas harus meliputi nama singkatan stasiun dan kota dimana stasiun tersebut diberi wewenang untuk melakukan siaran. Peraturan siaran lainnya yang harus ditangani PD berhubungan dengan isi program dan jenis fitur tertentu. Sebagai contoh, bahasa yang kotor, kecabulan, pernyataan yang berhubungan dengan seks dan obat terlarang, dan bahkan sindiran dalam pengumuman percakapan, atau lirik lagu dapat membahayakan izin stasiun. Pesan-pesan politik dan editorial stasiun harus diteliti dengan secara hati-hati oleh programer.

Direktur program harus mengawasi siaran komersial maupun nonkomersial untuk menjamin bahwa tidak ada pernyataan-pernyataan yang salah mengacaukan, atau menipu yang disiarkan. Janji-janji pemrograman untuk pmbaharuan izin harus dilaksanakan oleh PD. PD membantu memelihara sistem siaran darurat (EBS) stasiun, PD juga meninstruksikan para personil tentang tata cara yang baik dalam melaksanakan percakapan telepon di udara guna menjamin hak-hak penelepon tidak dilanggar.

DIREKTUR PROGRAM DAN MANAJEMEN YANG LEBIH TINGGI

Chuck Ducoty, seorang manajer stasiun, berpendapat bahwa manajer dapat meningkatkan atau menghambat gaya programer. Programer Andy Blooms menyatakan pengamatannya : “Manajemen puncak yang terbaik mempekerjakan pemain yang terbaik, memberi mereka peralatan untuk melakukan pekerjaan, lalu membiarkan mereka. Sebuah formula kemenangan.

a source:persimpangan.com